Review Teruslah Bodoh Jangan Pintar

"Review Teruslah Bodoh Jangan Pintar menjelaskan satir tentang kehidupan masyarakat dengan SDM rendah. "

2 min read

Review Teruslah Bodoh Jangan Pintar merupakan buku yang baru launching dengan menceritakan seorang pemuda yaitu Ali di desa kecil. Sebagai orang yang cerdas pastinya memiliki cita-cita untuk lebih sukses namun Ali juga menyadari bahwa dunia tak selalu adil. Karena orang pintar dan berpendidikan sekalipun belum tentu sukses dengan berbagai kekacauan di dunia.  

Hal yang dimaksud yaitu ketika bertemu pria tua yang justru mengajarkan Ali mengenai pentingnya menjadi bodoh. Dimana artinya untuk tidak memiliki ambisi ataupun keserakahan yang akhirnya merugikan orang lain. Seperti di tempatnya saat ini, kekuasaan diambil orang-orang tidak bertanggung jawab. Para aktivis berjuang melawan penguasa tambang yang haus dan serakah. 

Buku Ini Menceritakan Tentang Apa? 

Dalam buku ini menceritakan perjuangan dalam mendapatkan keadilan dari hukum, kekuasaan dan negara dipegang tangan-tangan sejarah. Menjadi buku dengan genre 18+ karena terdapat pembahasan kekerasan dan lainnya. Berikut informasi mengenai buku ini. Judul buku: Teruslah Bodoh Jangan Pintar. Penulis: Tere Liye. Jumlah halaman: 375. Penerbit: Sabak Grip. ISBN: 9786238882205. Tahun terbit: 1 Februari 2024. 

Baca Juga: Review Buku Kamu Tidak Istimewa

Dalam review Teruslah Bodoh Jangan Pintar menjadi buku yang keseluruhan ceritanya hanya berputar di dalam proses sidang. Di mana hal itu berlangsung selama lebih dari satu bulan karena para aktivis lingkungan terus memperjuangkan haknya. Memberikan fakta sesuai di lapangan akan keserakahan perusahaan tambang mengenai sumber daya di tempat tersebut. 

Tentunya para penguasa tidak ingin kalah dengan menyewa pengacara terkenal yang pastinya sudah jelas perlawanan akhir dimenangkan oleh pengusaha tersebut. Di mana orang-orang berkuasa memang selalu menang karena lebih mudah dalam ‘membeli hukum’. Terutama dalam buku ini Diceritakan bahwa pemerintah bahkan Ikut andil dalam peristiwa tersebut.

Apa Genre Buku? 

Dengan hasil review dari ceritanya jelas bahwa memiliki genre fiksi. Di mana seluruh alur cerita sudah terpatri pada ruangan kecil 3 x 6 meter tersebut dengan menjelajahi isu-isu yang luas. Dalam cerita tersebut justru menjadi realita pahit yang sebenarnya menyelimuti negeri ini. Maka dari itu buku ini termasuk dalam kualifikasi 18+ dengan disertai adegan kekerasan dan sejenisnya. Maka dari itu lewati pengawasan orang tua jika Anda belum cukup umur.  

Tentunya Jelas jika anda Mengikuti alur cerita bahwa memiliki genre drama dan satir dengan memberikan cakupan aksi, politik dan hukum. Bahkan dari awal sampai akhir dilengkapi berbagai isu mulai dari korupsi, kekerasan, penyuapan, kekuasaan dan keserakahan. Menjadi buku dengan topik yang cocok untuk disertasi atau tesis karena penulis berhasil memberikan cerita yang realistis.  

Apa yang Membuat Buku Teruslah Bodoh Jangan Pintar Bagus? 

  • Hasil dari review Teruslah Bodoh Jangan Pintar, memiliki amanat dimulai dari saat hukum dan kekuasaan dipegang oleh serigala-serigala buas berbulu domba membuat Anda harus bisa melawan, tidak menutup mata dan hati. Pedulilah dan perjuangan keadilan.
  • Perjuangan dalam hak-hak masyarakat yang harus mempertahankan tanahnya sendiri, membuat kesan untuk Jangan takut dan melawan penguasa yang serakah.
  • Memperlihatkan isu-isu korupsi, penyuapan, membeli hukum dan sebagainya sangat lumrah dalam pemerintah dan bisnis. Dengan hal ini membuat para aktivis juga harus berjuang meski fakta dilapangan sangat berat dan para penguasa terus dengan hasil keserakahannya.
  • Memberikan kesan untuk berkontribusi dalam permasalahan didepan mata, dengan menyuarakan realitas yang terjadi. Ikut berdiskusi dan meminimalisir pelanggaran agar tidak terus terjadi. 
  • Bila tak sanggup sendiri dalam melawan penguasa buas tersebut, mintalah bantuan dan bersuara sampai ke pelosok negeri.

Siapa Penulis Buku? 

Buku Teruslah Bodoh Jangan Pintar ini adalah karya dari Tere Liye atau nama aslinya Darwis. Penulis asal Indonesia ini melakukan debut tahun 2005 mulai dari novel Hafalan Shalat Delisa. Bahkan sampai adaptasikan ke layar lebar. Diikuti karya-karyanya yang lain yaitu Bidadari-Bidadari Surga, Rembulan Tenggelam di Wajahmu dan Moga Bunda Disayang Allah. 

Menyukai  tipe buku ini setelah membaca review Teruslah Bodoh Jangan Pintar. Anda bisa membaca karya lainnya seperti Negeri Para Bedebah dan hujan. Bahkan yang paling terkenal memiliki rangkaian panjang yaitu serial Bumi dengan 11 Buku. Dengan urutan dari Bumi, Bulan, Matahari, Bintang, Ceroz dan Batozar, Komet Minor, Selena, Nebula, Si Putih dan Lumpu.

Posting Komentar